Pendidikan Vokasi Dukung Agro Industri Kabupaten Blora
Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan. Untuk memaksimalkan potensi tersebut, Pemerintah Kabupaten Blora (Pemkab Blora) berencana mendirikan Politeknik Agro Industri Blora. Langkah ini diharapkan dapat mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap mengelola dan mengembangkan sektor agro industri di daerah, termasuk Kecamatan Sambong.
Pendirian politeknik ini semakin nyata dengan dukungan akademisi ternama, termasuk Prof. Ali Agus, Guru Besar Fakultas Peternakan UGM sekaligus Tenaga Ahli Menteri Pertanian Republik Indonesia bidang Hilirisasi Produk Peternakan. Beliau menekankan bahwa politeknik ini akan menjadi pusat pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri pertanian dan peternakan lokal.
Dukungan dari Diaspora dan Akademisi
Upaya pendirian Politeknik Agro Industri Blora mendapat dukungan luas dari para akademisi asal Blora yang kini berkarier di berbagai universitas ternama. Dalam pertemuan terbatas di Yogyakarta pada 19 Maret 2025, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si. berdiskusi dengan sejumlah guru besar diaspora Blora yang berkomitmen membantu pendirian politeknik ini.
Beberapa akademisi yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain:
- Prof. Dr. drh. Agustina Dwi Wijayanti, M.P. – Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan UGM.
- Prof. drh. Agung Budiyanto, M.P., Ph.D. – Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan UGM.
- Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. – Dekan Fakultas Peternakan UGM.
- Dr. Ratih Ida Adharini, S.Pi., M.Si. – Fakultas Perikanan UGM.
Dalam diskusi tersebut, tim perumus membahas penyusunan naskah akademik, pemetaan kebutuhan tenaga pengajar, dan penyusunan kurikulum berbasis kebutuhan industri.
Harapan Besar untuk Kecamatan Sambong
Sebagai salah satu wilayah dengan potensi besar di sektor pertanian dan peternakan, Kecamatan Sambong diproyeksikan akan merasakan manfaat signifikan dari pendirian Politeknik Agro Industri Blora.
Berikut beberapa manfaat utama bagi masyarakat Kecamatan Sambong:
- Peningkatan Akses Pendidikan
Dengan adanya politeknik ini, lulusan SMA/SMK di Kecamatan Sambong tidak perlu pergi jauh untuk mendapatkan pendidikan tinggi di bidang agro industri. Biaya pendidikan lebih terjangkau dibandingkan kuliah di luar daerah. - Peningkatan SDM dan Lapangan Kerja
Politeknik ini akan mencetak tenaga kerja terampil di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. Industri lokal akan lebih berkembang dengan adanya tenaga ahli yang siap bekerja atau berwirausaha. - Pemanfaatan Lahan Marginal
Kecamatan Sambong memiliki lahan-lahan marginal yang dapat dikembangkan dengan teknologi pertanian modern. Mahasiswa dan dosen dapat melakukan penelitian serta praktik lapangan langsung di kawasan tersebut. - Dukungan bagi Petani dan Peternak Lokal
Dengan adanya politeknik, masyarakat dapat memperoleh pelatihan dan pendampingan dalam mengelola usaha pertanian dan peternakan secara lebih efisien. Hasil pertanian dan peternakan di Kecamatan Sambong bisa lebih optimal dengan penerapan teknologi tepat guna.
Target Operasional dan Rencana Pembangunan
Pemkab Blora menargetkan Politeknik Agro Industri Blora mulai menerima mahasiswa baru pada tahun 2026. Sambil menunggu pembangunan gedung kampus permanen, kegiatan perkuliahan sementara akan menggunakan gedung sekolah yang ada di Blora.
Menurut Prof. Ali Agus, saat ini tim perumus sedang menyusun proposal pendirian dan berbagai dokumen akademik lainnya. Selain itu, mereka juga tengah mempersiapkan tenaga pengajar serta mitra industri yang akan mendukung penyelenggaraan program studi di politeknik ini.
“Langkah ini penting untuk memastikan bahwa saat mahasiswa mulai belajar, mereka mendapatkan pendidikan berkualitas yang sesuai standar nasional dan internasional,” jelasnya.
Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Pendirian Politeknik Agro Industri Blora juga sejalan dengan program ketahanan pangan dan swasembada pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI. Dengan adanya institusi pendidikan yang fokus pada sektor agro, Indonesia akan memiliki lebih banyak tenaga ahli yang mampu mengelola dan mengembangkan sektor pertanian secara berkelanjutan.
“Kami ingin mempersiapkan SDM yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu berinovasi dan menciptakan solusi di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. Blora, khususnya Kecamatan Sambong, akan menjadi salah satu pusat agro industri masa depan,” tambah Bupati Arief Rohman.
Langkah Strategis Manfaatkan Potensi Daerah
Pendirian Politeknik Agro Industri Blora merupakan langkah strategis dalam memanfaatkan potensi daerah dan meningkatkan kualitas SDM lokal. Dengan dukungan akademisi, pemerintah, dan masyarakat, politeknik ini diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan vokasi unggulan yang berkontribusi bagi ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kecamatan Sambong.
Dengan adanya politeknik ini, generasi muda Blora tidak hanya memiliki akses pendidikan yang lebih baik, tetapi juga kesempatan untuk menjadi inovator dan penggerak utama dalam sektor agro industri di masa depan.
.jpg)
.jpg)
.jpg)