Kabupaten Blora Lantik 39 Pejabat Baru

Wakil Bupati, Bupati, dan Sekda Blora pada pelantikan 37 Pejabat sebagai bentuk akselerasi birokrasi blora

Blora, Jumat (21/3/2025) - Pemerintah Kabupaten Blora (Pemkab Blora) kembali melakukan perombakan birokrasi dengan melantik dan mengambil sumpah janji jabatan kepada 39 pejabat di lingkungan Pemkab Blora. Prosesi ini dipimpin langsung oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, di Pendopo Rumah Dinas Bupati.

Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Lima OPD tersebut meliputi Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda), Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar), Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Penandatanganan Pelantikan 37 Pejabat Kabupaten Blora Maret 2025

Rincian Pejabat yang Dilantik

Dari 39 pejabat yang dilantik, sebagian besar menempati posisi penting di berbagai OPD, di antaranya:

  1. A. Mahbub Djunaidi sebagai Kepala Bapperida Kabupaten Blora
  2. Drs. Heru Eko Wiyono sebagai Kepala BKPSDM Kabupaten Blora
  3. Edi Widayat sebagai Kepala Dinkesda Kabupaten Blora
  4. Pujo Catur Susanto sebagai Kepala Satpol PP Damkar Kabupaten Blora
  5. Dra. Mulyowati sebagai Sekretaris BPBD Kabupaten Blora

Selain itu, 11 pejabat lainnya diangkat dalam jabatan administrator dan pengawas guna memperkuat roda pemerintahan daerah.

Proses Pelantikan Sesuai Regulasi

Dalam sambutannya, Bupati Arief Rohman menegaskan bahwa pelantikan ini sudah melalui mekanisme yang berlaku serta telah mendapatkan izin dari Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Mutasi ini sebagai bentuk evaluasi kinerja dan penyegaran birokrasi, serta sudah menjadi hal yang biasa dalam pemerintahan. Jangan disangkut pautkan dengan kepentingan lain,” tegas Bupati Blora.

Pelantikan ini turut disaksikan oleh Wakil Bupati Blora Hj. Sri Setyorini, Sekretaris Daerah Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi, serta para asisten, staf ahli, kepala OPD, dan camat se-Kabupaten Blora.

Pengambilan sumpah janji jabatan bagi 37 Pejabat Kabupaten Blora Maret 2025

Manfaat Pelantikan bagi Masyarakat Sambong

Pelantikan 39 pejabat ini memiliki dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, khususnya di Kecamatan Sambong. Dengan adanya pejabat baru yang kompeten, diharapkan pelayanan publik di berbagai sektor semakin meningkat.

Di bidang kesehatan, penunjukan pejabat di Dinkesda diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Sambong, termasuk optimalisasi puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya. Selain itu, dengan adanya reformasi di BPBD, respons terhadap bencana dan kondisi darurat di wilayah Sambong juga akan lebih cepat dan terkoordinasi dengan baik.

Sementara itu, keberadaan pejabat baru di Bapperida akan mempercepat perencanaan dan pelaksanaan proyek infrastruktur, termasuk pembangunan jalan dan fasilitas umum di Sambong. Dengan adanya perbaikan infrastruktur, akses masyarakat terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi akan semakin mudah.

Di sisi ketertiban dan keamanan, perombakan di Satpol PP Damkar memastikan bahwa penegakan aturan dan pelayanan kebakaran di wilayah Sambong lebih sigap dan profesional. Hal ini penting untuk menjaga lingkungan tetap aman dan nyaman bagi warga setempat.

Dengan reformasi di BKPSDM, pengelolaan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia di pemerintahan akan lebih efektif. Masyarakat Sambong pun akan merasakan dampak positif dari peningkatan kapasitas aparatur pemerintah dalam memberikan layanan yang lebih responsif dan efisien.

Harapan Bupati Blora terhadap Pejabat Baru

Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini berharap agar para pejabat yang telah dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab serta terus melakukan inovasi di OPD masing-masing. Hal ini penting untuk mempertahankan prestasi Kabupaten Blora sebagai salah satu daerah terinovatif di Indonesia.

“Kami menekankan pentingnya inovasi dalam setiap lini pemerintahan. Dua tahun berturut-turut Kabupaten Blora menjadi daerah terinovatif, dan kami ingin tren ini terus berlanjut,” ujar Bupati.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar para pejabat yang baru dilantik dapat bekerja dengan penuh dedikasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Reformasi Birokrasi demi Pelayanan Publik yang Lebih Baik

Langkah Pemerintah Kabupaten Blora dalam melakukan mutasi dan rotasi pejabat merupakan bagian dari strategi reformasi birokrasi. Tujuan utamanya adalah meningkatkan efektivitas pemerintahan serta memastikan bahwa setiap jabatan diisi oleh individu yang kompeten dan memiliki visi untuk kemajuan daerah.

Pemkab Blora terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan menempatkan sumber daya manusia terbaik di setiap OPD. Dengan adanya penyegaran ini, diharapkan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal dan program-program pembangunan dapat berjalan lebih efektif.

Harapan Tentang Pemerintahan yang Efektif

Pelantikan 39 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora merupakan langkah strategis dalam reformasi birokrasi. Dengan perubahan ini, diharapkan roda pemerintahan semakin efektif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bupati Blora menekankan pentingnya inovasi serta dedikasi dalam menjalankan tugas agar Kabupaten Blora semakin maju dan berdaya saing tinggi.

Kabupaten Blora, sebagai bagian dari Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah, terus berbenah dalam berbagai aspek pemerintahan. Dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Blora dan para pejabatnya, diharapkan pembangunan daerah ini semakin pesat serta membawa kesejahteraan bagi masyarakat, termasuk warga Sambong yang kini dapat menikmati layanan publik yang lebih baik.